Tangan MAmah
TANGAN MAMAH.....…
(Jangan Baca Jika Anda Tidak Mencintai Mamah anda…. )
Suatu ketika aku menemani Mamahku belanja di sebuah pusat pertokoan di kotaku. Mamah memilih salah satu baju yang diambilnya dari gantungan. Mamah saya mencoba satu stel gaun biru yang cantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran saya. Maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama Mamah saya dalam ruang ganti pakaian.
Saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk mengikat talinya.
Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi. Dan sebab itu dia tidak dapat melakukannya. Seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya.
Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gaun tersebut. Pakaian ini begitu indah, dan dia membelinya. Perjalanan belanja kami telah berakhir.
Tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat terlupakan dari ingatan saya. Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan Mamah Saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya.
Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya Dengan cara yang paling membekas dalam hati saya.
Kemudian pada sore harinya, saya pergi ke kamar Mamah, mengambil tangannya, menciumnya… Dan yang membuatnya terkejut, memberitahukannya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia ini.
Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan mata baru.
Betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang Mamah. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri.
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu Agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Mamah…
==========================================
Berbahagialah yang masih memiliki Mamah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya…
(Jangan Baca Jika Anda Tidak Mencintai Mamah anda…. )
Suatu ketika aku menemani Mamahku belanja di sebuah pusat pertokoan di kotaku. Mamah memilih salah satu baju yang diambilnya dari gantungan. Mamah saya mencoba satu stel gaun biru yang cantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran saya. Maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama Mamah saya dalam ruang ganti pakaian.
Saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk mengikat talinya.
Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi. Dan sebab itu dia tidak dapat melakukannya. Seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya.
Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gaun tersebut. Pakaian ini begitu indah, dan dia membelinya. Perjalanan belanja kami telah berakhir.
Tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat terlupakan dari ingatan saya. Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan Mamah Saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya.
Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya Dengan cara yang paling membekas dalam hati saya.
Kemudian pada sore harinya, saya pergi ke kamar Mamah, mengambil tangannya, menciumnya… Dan yang membuatnya terkejut, memberitahukannya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia ini.
Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan mata baru.
Betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang Mamah. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri.
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu Agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Mamah…
==========================================
Berbahagialah yang masih memiliki Mamah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya…
0 komentar:
Post a Comment