Laktasi Pada Ternak Ruminansia
Laktasi adalah karakteristik yang spesifik bagi ternak mamalia. Susu adalah produk yang dihasilkan oleh glandula mamae dan merupakan nutrisi bagi anaknya untuk mendapatkan imunitas pasif. Susu mempunyai susunan kimia yang kompleks. Konstituen utamanya adalah air yaitu sebesar 46 – 90 %, tergantung spesies ternaknya. Komposisi susu juga bervariasi tergantung spesies (Tabel 1). Komponen utama lainnya adalah protein, lemak dan laktosa. Susu juga merupakan sumber berbagai mineral seperti Ca, Mg dan P serta berbagai vitamin. Air susu yang pertama keluar setelah proses kelahiran mengandung maternal immunoglobulin atau antibody yang dapat bertindak sebagai imunitas terhadap penyakit, disebut kolostrum.
Tabel 1. Komposisi susu sapi dan beberapa spesies lain
Tabel 1. Komposisi susu sapi dan beberapa spesies lain
Sumber : Pearson, D.1971. Dalam Ensminger 1993.
Protein dan lemak merupakan komposisi penting pada susu. Protein dalam susu disebut casein. Casein ini hadir dalam berbagai bentuk pada spesies yang berbeda. Molekul casein beragregasi membentuk ikatan disebut micelles, dan distabilkan oleh komponen lain yaitu Ca, Phosphate, Citrat dan lain-lain. Casein terdiri dari berbagai asam amino. Casein mengandung asam amino yang dibutuhkan oleh manusia, oleh karena itu susu merupakan nutrisi yang tinggi kualitas proteinnya. Sementara lemak hadir sebagai globul-globul kecil dekat dengan membrane yang berasal dari sel-sel yang mengeluarkannya yaitu membrane globul lemak susu. Membrane ini mudah rusak selamam pemerahan menggunakan mesin. Hal ini menyebabkan lemak mudah pecah oleh ensimensim susu. Peristiwa ini disebut lipolisis dan menyebabkan rasa yang basi.
Susu diproduksi oleh glandula mammae dari kumpulan sel-sel epithelial sekretori yang spesifik. Sel-sel ini membentuk struktur yang disebut alveoli. Sel-sel alveoli dikelilingi oleh sel-sel kontraktil yang disebutt sel-sel myoepithelial. Sel-sel berkontraksi sebagai respon dari hormone yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary yaitu oxytocin. Kelenjar mammae adalah kelenjar eksokrin dimana sekresi eksternal dari alveoli dialirkan melalui system pembuluh ke puting yang dapat dihisap oleh anaknya. Kelenjar mammae ini adalah perkembangan dari kelenjar keringat.
Protein dan lemak merupakan komposisi penting pada susu. Protein dalam susu disebut casein. Casein ini hadir dalam berbagai bentuk pada spesies yang berbeda. Molekul casein beragregasi membentuk ikatan disebut micelles, dan distabilkan oleh komponen lain yaitu Ca, Phosphate, Citrat dan lain-lain. Casein terdiri dari berbagai asam amino. Casein mengandung asam amino yang dibutuhkan oleh manusia, oleh karena itu susu merupakan nutrisi yang tinggi kualitas proteinnya. Sementara lemak hadir sebagai globul-globul kecil dekat dengan membrane yang berasal dari sel-sel yang mengeluarkannya yaitu membrane globul lemak susu. Membrane ini mudah rusak selamam pemerahan menggunakan mesin. Hal ini menyebabkan lemak mudah pecah oleh ensimensim susu. Peristiwa ini disebut lipolisis dan menyebabkan rasa yang basi.
Susu diproduksi oleh glandula mammae dari kumpulan sel-sel epithelial sekretori yang spesifik. Sel-sel ini membentuk struktur yang disebut alveoli. Sel-sel alveoli dikelilingi oleh sel-sel kontraktil yang disebutt sel-sel myoepithelial. Sel-sel berkontraksi sebagai respon dari hormone yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary yaitu oxytocin. Kelenjar mammae adalah kelenjar eksokrin dimana sekresi eksternal dari alveoli dialirkan melalui system pembuluh ke puting yang dapat dihisap oleh anaknya. Kelenjar mammae ini adalah perkembangan dari kelenjar keringat.
0 komentar:
Post a Comment